MengecekKomponen CCTV. Selain membersihkan maka jangan lupa untuk melakukan pengecekan pada komponen CCTV. Dimana tidak hanya kamera saja yang rusak namun komponen lainnya bisa mengalami kerusakan. Pastinya pengecekan ini sangat penting, sebab jika komponen rusak maka sudah pasti CCTV tidak berfungsi dengan maksimal.

Dalam sepekan setidaknya 1-2 kali Mister Andre mendapatkan pertanyaan serupa “CCTV saya tidak bisa online”, itu kira-kira kenapa? Apa penyebabnya? Padahal CCTV nya sudah dikoneksikan ke jaringan internet menggunakan kabel UTP RJ45/LAN, Nirkabel Wirelesss/WLAN, bahkan USB Modem GSM atau Home Router GSM. Yuk mari kupas.. Permasalahan utama yang sering terjadi disini adalah kebanyakan orang tidak betul-betul mengetahui perangkat/jaringan internet yang mereka gunakan hanya pakai atau bahkan tidak betul-betul mengenal perangkat CCTV yang anda gunakan dan hal inilah yang membuat kebanyakan orang bingung untuk mengkoneksikan DVR CCTV ke perangkat Smartphone atau aplikasi CCTV pada Laptop dan PC komputer. Koneksi Ke Jaringan Internet Ada beberapa cara untuk bisa mengkoneksikan perangkat CCTV anda, kita mulai dengan kabel UTP. Kabel UTP Unshilded Twisted Pairs merupakan kabel jenis RJ45 atau sering disebut juga kabel LAN, memiliki delapan kabel internel dengan warna yang berbeda dalam kabel utama dan umumnya menggunakan pemasangan/penyusunan kabel tipe Straight. Yang perlu anda pastikan jika CCTV tidak online yaitu ke delapan kabel tersebut harus seluruhnya terkoneksi dengan konektor RJ45 jika merakit sendiri. Masih seputar koneksi menggunakan kabel UTP kabel RJ45/kabel LAN. Untuk koneksi DVR CCTV ke router sumber internet, secara pabrikasi router semua port LAN dengan merek dan tipe umumnya dapat digunakan atau menyesuaikan dengan pengaturan yang anda buat saat membangun jaringan. Namun untuk router dari penyedia layanan internet di Indonesia ternyata memiliki aturan main tersendiri. Indihome dengan router model ZTE F609, yang memiliki jaringan internet hanya port nomor 3. Indihome dengan model Huawei HGXXXX, port nomor 2 dan 3 yang memiliki jaringan internet. Dan dari kedua router model tersebut port nomor 4 dikhususkan untuk TV Kabel UseeTV dari penyedia layanan, sedangkan untuk nomor port LAN koneksi selain angka tersebut ada yang bisa dibuka dan tidak. Untuk lebih jelasnya ketika pertama kali anda memasang internet bisa bertanya spesifikasi router, password router, atau fungsi-fungsi khusus router anda ke teknisi. Untuk masing masing port LAN mana yang digunakan untuk internet, jaringan lokal atau tv kabel. Jangan salah mengkoneksikan, ini bisa menjadi penyebab CCTV anda tidak online. Berikutnya koneski menggunakan Nirkabel Wirelesss/WLAN/WiFi. Pastikan anda mengetahui SSID dan password WiFi yang anda gunakan. Jika terjadi perubahan baik pada penamaan SSID, password WiFi maupun keduanya SSID dan password. Anda perlu melakukan pairing mencocokan ulang SSID dan atau password WiFi yang baru ke perangakat CCTV anda. Jangan sampai ini menjadi penyebab perangkat CCTV anda tidak bisa online kembali. Berbeda dengan Wifi yang bisa diakses oleh umum misal WiFi ID, dengan menggunakan WiFi ID pengguna memang digratiskan untuk browsing tetapi adanya insertion advertising pop up atau “pendaftaran ulang” selama 5 s/d 20 detik pada browser. Adanya pemutusan akses internet setiap 20 menit, sehingga jika pelanggan masih menghendaki koneksi maka harus mengkonfirmasi ulang pada browsing kembali menggunakan SSID [email protected]. Jadi Wifi ID hanya bisa digunakan untuk perangkat smartphone anda, dan tidak bisa digunakan untuk DVR. Berikutnya koneksi menggunakan USB Modem GSM. Beberapa DVR CCTV menyediakan port usb yang mendukung untuk penggunaan modem GSM sebagai koneksi jaringan internet. Untuk hal ini sangat sederhana untuk diaplikasikan pada DVR anda cukup menghubungkan modem ke usb DVR dan masuk ke sistem jaringan DVR anda untuk mengaktifkan sistem ip otomatis atau DHCP. Aturan Provider Penyedia Layanan Internet Banyak provider mengkhususkan router mereka sebagai jaringan internet beberapa penyedia jaringan internet yang besar untuk rumah kantor dan perusahaan diantaranya Indihome, Biznet, Firstmedia dan masih banyak lagi. Untuk pengaturan cctv bisa langsung menggunakan jalur internet namun beberapa juga tidak langsung bisa digunakan maka Perlu diperhatikan settingan khusus untuk router masing – masing provider seperti Indihome Indihome merupakan produk yang paling banyak dipakai beberapa tipe router terbuka portnya dan tertutup. Indihome yang mempunyai beberapa kriteria port yang dikhususkan untuk internet atau jalur yang bisa dipakai untuk CCTV, pengaturan port pada router mengikuti port yang digunakan pada dvr yaitu port 8000, 8080, 8181, 34567. Memastikan port akses internet anda pada router provider website pilihlah test port, masukkan port yang akan dibuka. Jika terbuka akan ada pemberitahuan open port atau port terbuka. Firstmedia Bagi pelanggan Firstmedia port no 1 sampai 3 seluruhnya bisa dipergunakan, jika perangkat hanya memiliki satu port router anda memerlukan tambahan HUB/Switch HUB untuk memperbanyak slot jaringan. Sedangkan untuk Port Akses untuk DVR, mayoritas terbuka semua. Biznet Untuk provider Biznet anda diharuskan menelepon costumer service agar diinfo ip publik anda terlebih dahulu. Hal ini dilakukan biasanya karena Alamat ip tidak disalah gunakan orang lain, seperti untuk menyebarkan virus, malware dan pencurian data penting lain. Anda bisa meminta ke technical support biznet agar segera bisa diinfokan ip publik anda dengan menghubungi Biznet Premiere Care melalui telpon di 021 – 57998850 atau melalui e-mail [email protected] dengan menyebutkan ID pelanggan yang kemudian IP publikakan di informasikan oleh Premiere Care Kami melalui telpon atau e-mail. Kemudian informasikan kebutuhan anda untuk menggunakan DVR, agar port akses yang berkaitan dengan DVR dapat diakses dari luar jaringan provider. Kesimpulan Ada banyak faktor yang mempengaruhi kenapa CCTV tidak bisa online, mulai dari kabel UTP RJ45/LAN, pemasangan kabel UTP menuju HUB atau port LAN pada Router, pengaturan nirkabel Wireless/WLAN/WiFi, pengaturan DHCP atau Static IP pada DVR, sampai akses port pada povider yang anda gunakan. Sebenarnya yang perlu anda perhatikan adalah pengaturan DHCP/Static IP pada DVR, provider mana yang anda gunakan, router apa yang disediakan, dan perlu atau tidaknya untuk membuka port akses dari provider tempat anda berlangganan. Tetapi jika anda membangun jaringan internet secara mandiri, tentunya anda akan lebih mengetahui alur dan penerapan yang diperlukan oleh sebuah DVR. Hal lain yang perlu diperhatikan Memutuskan penggunaan jaringan internet dengan menggunakan kabel. Nirkabel atau modem merupakan bagian dari proses. Setiap pilihan mempunyai kemudahan dan keunggulan yang bisa diaplikasikan ke DVR anda. Pengaturan DVR Hal yang sangat mudah kita jangkau sering kita lewatkan ketika sedang mensetting hal-hal yang sulit mengatur username dan password anda. Pengaturan Internet pada DVR Cek pengaturan Jaringan pada system koneksi dvr anda, apakah DHCP atau static IP. Jika anda hanya menggunakan 1 router, silahkan gunakan DHCP agar DVR menyesuaikan dengan jaringan internet anda. Namun dalam kasus tertentu, seperti menggunakan 2 router dengan kelas IP yang berbeda dalam 1 jaringan untuk perpanjang jangkauan Nirkabel/Wireless/WLAN/WiFi, anda perlu untuk mempertimbangkan menggunakan 1 IP statis dan menanamnya pada DVR anda mengikuti router sumber internet. Jangan lupa juga untuk melihat lampu indikator jaringan anda apakah menyala secara normal bila tidak kemungkinan konektor rj45 anda longgar. Kecepatan Internet “Internet saya kencang, buat youtube dan download stabil”, ini bukan parameter mengetahui kecepatan internet yang diperlukan oleh sebuah perangkat DVR. Karena kebutuhan internet pada DVR berbeda dengan perangkat yang biasa kita gunakan, bukan akses menerima Download melainkan akses pengiriman Upload yang lebih diutamakan untuk sebuat perangkat DRV CCTV. Sinyal Internet Untuk lokasi diluar jangkauan kabel atau Fiber Optik penyedia layanan internet, anda masih dapat menggunakan USB Modem GSM, Home Router GSM atau jaringan Access Poin To Poin. Pastikan untuk kedua layanan ini memiliki koneksi internet yang bagus dan tidak ada halangan atau gangguan yang dapat mengurangi kualitas sinyal Internet. Mengecek jaringan provider apakah terjadi masalahKetahanan perangkat terhadap cuaca mendung dan hujanPenempatan perangkat dan posisi yang optimal Kuota Internet Hal sederhana yang sering terabaikan terutama pengguna Home Router GSM dan atau USB Modem GSM adalah kuota. Secara prinsip, semakin sering anda memantau secara jarak jauh, hal yang perlu diperhatikan adalah semakin cepat juga anda kehilangan kuota. Sama seperti anda melakukan streaming Youtube, setidak perlu kuota 1GB/hari untuk aktifitas normal.

Penyebab DVR CCTV Tidak Online dan Cara Mengatasinya – Perangkat CCTV offline tentu menjadi permasalahan tersendiri bagi Anda pemiliknya. Terlebih, jika Anda sangat memerlukan perangkat pengawas tersebut untuk menjaga keamanan hingga mengawasi kinerja karyawan, maupun mengawasi anggota keluarga sementara Anda sedang tidak berada di tempat. Baca Juga Fungsi DVR Yang Perlu Kamu Tahu Penyebab DVR CCTV tidak online sendiri beragam, mulai dari gangguan kamera hingga perangkat DVR yang mati. Nah, DVR atau Digital Video Recording ini mempunyai fungsi sebagai pengolah dan penyimpan data rekaman kamera CCTV sebelum kemudian tersimpan pada Hard Disk dan menuju ke layar monitor. Dengan fungsi penting ini, DVR yang mati tentu menghambat bahkan menghentikan kinerja seluruh perangkat CCTV. Mulai dari rekaman yang tidak muncul di layar monitor, hingga rekaman dari kamera CCTV yang tidak tersimpan. Lalu, apa saja penyebab dari DVR yang mati? Apa solusi dan cara mengatasinya? Nah, untuk penjelasan lebih lanjut, simak artikel di bawah ini ya! Sebagai pengawas keamanan, CCTV bekerja selama 24 jam setiap harinya dalam jangka waktu yang cukup lama. Maka tidak heran jika perangkat ini sesekali mengalami eror atau kerusakan, salah satunya adalah DVR yang mati. Dengan tingginya intensitas penggunaan, DVR rentan mengalami gangguan hingga kerusakan kecil maupun besar bergantung pada penyebabnya. DVR mati bisa karena alasan eksternal maupun internal. Untuk eksternal, DVR bisa mengalami gangguan apabila penggunaannya dalam jangka waktu yang terlalu lama tanpa henti, penggunaan yang salah, hingga terkena benturan atau pukulan baik sengaja maupun tidak. Sebagai perangkat elektronik, benturan pada DVR bisa mengakibatkan kerusakan kecil hingga kerusakan parah. Bergantung pada besarnya kekuatan yang menimpa perangkat DVR. Tidak hanya mati, kemungkinan besar alat-alat dalam DVR juga mengalami kerusakan, seperti kabel dan hard disk dari DVR. Baca Juga Harddisk Tidak Terbaca Pada DVR Sedangkan penyebab internal adalah penyebab yang datangnya dari perangkat dalam DVR maupun perangkat yang terhubung dengan DVR itu sendiri. DVR tidak online terdiri dari dua macam kerusakan, yakni DVR mati dan DVR tidak online atau tidak dapat terakses menggunakan jaringan internet. Untuk penyeba DVR mati secara harfiah, dapat karena oleh tegangan arus listrik dari power supply atau power source menuju DVR. Hal ini bisa terjadi karena kabel yang tidak berfungsi dengan baik atau karena power supply mengalami gangguan. Bisa juga dikarenakan tegangan listrik rumah, kantor, atau tempat dimana DVR dipasang mengalami naik turun hingga menyebabkan power supply mengalami gangguan. Sedangkan penyebab DVR tidak online atau tidak bisa dijangkau menggunakan akses internet adalah pengaruh settingan atau pengaturan pada DVR yang tidak benar atau port LAN atau penghubung dengan koneksi internet yang tidak bisa berfungsi dengan baik. Untuk DVR yang tidak bisa dijangkau dengan internet, merupakan jenis DVR berbasis internet dan komputer atau DVR digital yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja menggunakan ponsel pintar seperti smartphone, laptop, tab hingga komputer selama terhubung dengan jaringan internet. Cara Mengatasi DVR Tidak Online Sesuai dengan penjelasan di atas, DVR tidak online bisa berarti DVR mati atau tidak dapat terhubung menggunakan jaringan internet. Untuk mengatasi DVR yang mati, Anda dapat mengecek power supply terlebih dahulu. Pastikan bahwa power supply bekerja dengan baik atau tidak. Jika power supply mengalami gangguan, mungkin hal tersebut yang membuat DVR mati. Namun apabila power supply bekerja dengan baik dan DVR masih mati, coba untuk mengecek kabel tegangan masuk. Pastikan kabel bekerja dan berada di tempat yang seharusnya dan tidak mengalami kendor. Baca Juga Mengapa DVR CCTV Tidak Bisa Tersambung Dengan Internet? Selanjutnya mengatasi DVR yang tidak online untuk DVR digital. Jika CCTV offline akibat DVR yang tidak berfungsi maka cek setting atau pengaturan pada DVR Anda. Pastikan semua pengaturan memungkinkan Anda untuk dapat terhubung dengan DVR melalui perangkat ponsel maupun laptop berjaringan internet. Apabila semua pengaturan berada di tempatnya namun DVR masih offline, maka Anda dapat mengecek port LAN DVR. Pastikan port tidak mengalami kerusakan dan kabel LAN tidak kendor ataupun terputus. Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System di Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram distributorcctv, Facebook Fanspage cctvdistributor

Daribanyaknya masalah yang terjadi, salah satu paling sering terjadi adalah gambar CCTV bergelombang atau biasanya disebut dengan waving. Hal ini biasanya disebabkan oleh terjadinya interferensi dari frekuensinya yang rendah. Penyebab lain juga bisa berasal melemahnya sinyal yang diterima oleh DVR atau kabel sambungan BNC pada kamera

Mungkin di masa pandemi ini, kita lebih sering berada di dalam rumah, selain karena ada peraturan dari Pemerintah, demi keamanan dan kesehatan kita juga. Namun, jika pandemi telah usai dan kita telah kembali beraktivitas, kita pasti lebih sering meninggalkan rumah. Nah, seringkali ketika kita meninggalkan rumah, ada perasaan was-was, misalnya, apakah ada maling, atau kita lupa mematikan kompor, dsb. Untuk itulah mengapa Penulis memiliki sebuah sistem perangkat CCTV di sistem CCTV ini harganya sudah relatif terjangkau di bawah 5 juta bahkan, tergantung merek dan spesifikasi perangkat, Penulis tidak sedang mempromosikannya. Penulis ingin membagikan pengalamannya memperbaiki masalah P2P Offline pada DVR-nya setelah pindah penyedia layanan Internet dari Indihome ke Biznet. Mengapa pindah? Ya, selain karena Indihome yang koneksinya kurang bisa diandalkan menurut pengalaman Penulis, Penulis juga ingin mencoba sesuatu yang Singkat tentang CCTV dan DVRSebelum menjelaskan solusi dari permasalahannya, mungkin Penulis perlu jelaskan dulu secara singkat bagaimana sistem CCTV bekerja. Jadi seperti namanya, perangkat CCTV Closed Circuit TeleVision bekerja secara tertutup. Mereka hanya bisa terhubung lewat kabel koaksial mirip dengan kabel antena TV ke perangkat DVR, yang nantinya akan bisa menerima data dari kamera-kamera yang sudah terhubung, dan tidak ada cara lain. Maka dari itu, mengapa kamera-kamera modern seperti milik Xiaomi atau SPC tidak dinamai CCTV, melainkan IP Camera, karena mereka terhubung langsung ke jaringan Internet, tidak melalui DVR seperti CCTV sambungan sederhana CCTV dan DVRNah, di dalam DVR ini terdapat sebuah hard disk untuk menyimpan rekaman CCTV selama waktu tertentu. Karena CCTV berjalan selama 24 jam dalam seminggu, disarankan untuk memilih hard disk yang memang didesain untuk operasional terus menerus, seperti lini Skyhawk milik Seagate, atau Purple milik adalah lini produk Seagate untuk hard disk yang di-optimasi untuk CCTVSistem P2P pada DVRNormalnya, data tersebut tidak bisa diakses dari luar. Namun karena kemajuan teknologi, pada kebanyakan DVR modern sudah menyertakan port Ethernet / RJ45. Fungsinya adalah untuk bisa terhubung ke perangkat lain secara nirkabel / wireless. Bahkan, pada beberapa merek, mereka menyediakan layanan cloud untuk menyimpan data rekaman, agar bisa diakses dari mana saja, lewat jaringan apa saja. Sebagai alternatif, beberapa merek menggunakan sistem peer to peer atau teknis, sistem P2P berlawanan dengan sistem client-server yang biasa digunakan pada aplikasi dan website yang kita gunakan sehari-hari. Jika sistem client-server membutuhkan sebuah server yang tersentralisasi, maka sistem p2p tidak membutuhkannya. Sebagai gantinya, kita akan langsung terkoneksi ke perangkat tersebut. Sistem ini digunakan dalam torrent, dimana kita langsung men-download data dalam torrent tersebut dari komputer-komputer yang melakukan seeding. Itulah mengapa semakin banyak seeder yang tersambung dalam suatu torrent, semakin cepat kecepatan download yang kita punya, tentunya terbatas dari provider yang kita koneksi sambungan P2P dan client-serverNah, mengacu pada penjelasan di atas, mengaktifkan P2P pada DVR berarti kita memperbolehkan perangkat-perangkat lain untuk tersambung pada DVR tersebut, dan mengakses data kamera yang tersimpan di dalamnya. Tentu saja, dengan protokol-protokol keamanan yang sudah disiapkan oleh pembuat DVR pada Jaringan BiznetKetika menggunakan Indihome, teknisi CCTV Penulis mengatakan kalau semuanya sudah tersedia secara otomatis. Koneksi DVR ke router menggunakan DHCP, dan DNS dikonfigurasikan untuk menggunakan DNS milik Google. Semuanya berjalan sempurna. Namun ketika diganti ke Biznet, sistem P2P tiba-tiba mati dan DVR sudah tidak bisa diakses dari luar jaringan. Meski demikian, DVR masih bisa diakses dari dalam jaringan, sehingga mengeliminasi kemungkinan permasalahan disebabkan karena kabel LAN yang beberapa sumber dari Internet, sepertinya cukup banyak yang mengeluhkan masalah yang sama. Kebanyakan mengatakan karena IP yang disediakan Biznet sifatnya dynamic private, yang artinya tidak bisa diakses dari luar. Menurut Penulis, ini tidak masuk akal, mengingat IP static public sifatnya terbatas, dan seperti komoditas yang ada di pasar, berbayar. Indihome tidak mungkin memberikannya secara cuma-cuma begitu saja, meskipun tidak ada penjelasan di halaman produk lain mengacu pada port tertentu yang tidak dibuka oleh router bawaan Biznet. Penulis sudah mengecek ke dalam konfigurasi router-nya, dan port 2/3 yang dimaksud sudah terbuka. Kalaupun port-nya belum dibuka, teman Penulis menyarankan untuk menggunakan router tambahan sebagai bridge, hanya untuk membuka port-port yang PermasalahanSudah mulai putus asa, sebenarnya Penulis sudah mempertimbangkan untuk kembali ke Indihome, meskipun sebenarnya tidak ingin, melihat perbedaan kecepatan dan stabilitas yang sangat jauh, dengan perbedaan harga yang relatif kecil. Akhirnya Penulis memutuskan untuk iseng bertanya pada CS Biznet melalui email dan Twitter. Walaupun email-nya tidak dibalas tolong perbaiki ini, Biznet!, ada balasan dari Twitter. CS tersebut menyarankan Penulis untuk mengganti DNS pada DVR menjadi DNS customer support Biznet di Twitter ternyata sangat mencobanya, dan voila! Sistem P2P langsung menyala. Seakan tidak percaya, Penulis langsung mencobanya dengan menggunakan jaringan yang berbeda, dan ternyata bisa. Masih tidak percaya, Penulis mencoba melakukan restart router, dengan harapan IP Biznet berubah, untuk memastikan apakah perbaikan ini hanya sementara, dan ternyata, perangkat masih bisa diakses. Penulis mengambil nafas lega, akhirnya Penulis tidak perlu kembali ke jaringan Indihome lagi! 😀Setelah mengganti pengaturan DNS, koneksi P2P DVR Penulis kembali jujur saja, Penulis masih belum bisa menjelaskan mengapa masalah ini bisa selesai hanya dengan mengganti konfigurasi DNS saja. Salah satu teori yang Penulis punya adalah IP Biznet yang sifatnya private hanya bisa dikenali oleh DNS Biznet sendiri. Dan mengapa bisa tetap terkoneksi meskipun IP berubah, sepertinya karena memang DNS Biznet sudah dikonfigurasi sedemikian rupa untuk mengenali perubahan IP tersebut, mirip dengan cara kerja DDNS. Tapi hei, Penulis tidak ahli di bidang jaringan. Jika Anda punya teori dan analisa yang lebih kuat, silahkan ungkapkan di kolom komentar. Penulis juga ingin demikian saja artikel kali ini, semoga bermanfaat dan bisa membantu Anda. Sebenarnya Penulis merencanakan ini sebagai artikel singkat, tapi ternyata tidak bisa. Oke, seperti biasa, akhir kata, terima kasih telah berkunjung dan sampai jumpa di artikel berikutnya! 😀

EESL85U.

yzz6pyqgc8.pages.dev/196

yzz6pyqgc8.pages.dev/4

yzz6pyqgc8.pages.dev/388

yzz6pyqgc8.pages.dev/61

yzz6pyqgc8.pages.dev/110

yzz6pyqgc8.pages.dev/171

yzz6pyqgc8.pages.dev/30

yzz6pyqgc8.pages.dev/354

dvr dahua tidak bisa online