c Struktur Perulangan. , dapat dituliskan secara biasa atau model scientific .Contoh bilangan real: 34.265 -3.55 0.0 35.997E+11, dimana E merupakan simbol perpangkatan 10. (pengambilanelemen) dilakukan lewat ujung lain (disebut dengan sisi depan atau front). 9. Pohon merupakan salah satu terapan dari teori graf. Konsep pohon banyak

–Dalam bahasa pemrograman Java termasuk bahasa pemrograman lainnya terdapat 3 buah struktur perulangan atau yang biasa disebut dengan Looping, dengan membaca artikel Struktur Perulangan Looping Bahasa Pemrograman Java sebelumnya, kita dapat mengetahui perulang terbagi menjadi Perulangan for. perulangan while dan perulangan do while. Tujuan membuat perulangan atau looping ini adalah agar mempermudah seorang developer memberikan instruksi kode program yang berulangan hanya dalam satu perintah saja. Ya seperti yang sama sama kita tahu, seorang developer dituntut membuat garis kode yang lebih effisien, artinya tidak memakan banyak memori. Ada beberapa komponen yang harus diketahui dalam merancang perulangan, yaitu Kondisi awal mulai perulangan Kondisi Akhir pada saat perulangan Konidis yang harus dipenuhi agar perulangan dapat berhenti Oke langsung saja, pada kali ini Dutormasi akan memberikan beberapa contoh soal yang berhubungan dengan Perulangan atau Looping yang dapat kamu gunakan sebagai referensi belajar dan pemahaman untuk menggunakan struktur perulangan. Perulangan For Berikut adalah contoh Struktur perulangan for pada bahasa pemrograman Java AYOK JOIN KOMUNITAS UNTUK DAPATKAN SOURCE CODE GRATIS DAN INFO PEMROGRAMAN DI TELEGRAM KAMI KLIK LINK GRUP public class Perulangan_For { public static void mainString[] args { Scanner sc = new Scanner berapa banyak kata ingin di Ulang/Loop "; int banyak = Kata yang ingin di Ulang/Loop "; String kata = for int i = 0; i Kita menampilkan “Dutormasi” ==> Terjadi Increment maka i = 0 + 2 = 2 Untuk i = 2 dan while 2 Tampilkan “Dutormasi” ==> i = 2 + 2 = 4 Untuk i = 4 dan while 4 Tampilkan “Dutormasi” ==> i = 4+2 = 6 Untuk i = 6 dan while 6 Tampilakam “Dutormasi” ==> i = 6+2 = 8 Untuk i = 8 dan while 8 Tampilakam “Dutormasi” ==> i = 8+2 = 10 Untuk i = 10 dan while 10 Cetak “10” ==> i = 0+ 1 = 1 While 1 Cetak “20”==> i = 1+1 =2 While 2 Cetak “30”==> i = 2+1 =3 While 3 Cetak “40”==> i = 3+1 =4 While 4 Cetak “50”==> i = 4+1 =5 While 5 Cetak “60”==> i = 5+1 =6 While 6 Cetak “70”==> i = 6+1 =7 While 7 Cetak “80”==> i = 7+1 =8 While 8 Cetak “90”==> i = 8+1 =9 While 9 Cetak “100”==> i = 9+1 =10 While10<10 salah, maka perulangan berhenti. Dan hasil dari kode diatas adalah Jadi itulah beberapa contoh perulangan yang dapat kamu jadikan referensi, teruslah belajar dan jangan merasa cukup. Dan perlu diingat bagi kalian seorang programmer, seorang programmer bukan menghapal syntax tetapi memahami konsepnya. Untuk memahami konsep yang ada, kamu harus terus melatih diri kamu dengan membuat soal maupun mengerjakan soal soal. Dengan begitu, syntax yang ada akan hapal dengan sendirinya. Semoga bermanfaat dan terimakasih 🙂 Salam Dutormasi!!

Strukturperulangan atau biasa disebut dengan looping digunakan untuk mengatur proses yang dijalankan secara berulang-ulang. Sehingga programmer tidak perlu menuliskan scriptnya secara berulang kali. Struktur kontrol perulangan mengijinkan kita untuk mengeksekusi sebuah statement atau sekelompok statement dalam jumlah yang banyak.
Struktur Kontrol Perulangan Bahasa Pemrograman Struktur Kontrol Perulangan v Perulangan yang biasa disebut dengan “looping” adalah proses melakukan tindakan yang sama secara berulang-ulang atau berkali-kali sampai batas yang telah ditentukan. v Struktur kontrol perulangan digunakan untuk mengulangi satu atau lebih algoritma perintah tertentu yang dikehendaki programer guna menyelesaikan masalah tertentu v Beberapa karakteristik struktur kontrol perulangan adalah Mengerjakan hal yang sama berulang-ulang. Jumlah perulangan bisa ditetapkan, dapat juga sesuai kondisi. Ada kondisi awal dan kondisi akhir. Perulangan dimulai dari kondisi awal, naik secara bertahap dan berhenti saat mencapai kondisi akhir. Menaikkan dan menurunkan kondisi per- ulangan dilakukan dengan operator increment, decrement, dan ekspresi matematika. While Beberapa karakteristik struktur While adalah sebagai berikut 1. Dilakukan pengecekan kondisi terlebih dahulu sebelum dilakukan perulangan. Jika kondisi yang dicek bernilai benar true maka perulangan akan dilakukan. Jika kondisi yang diperiksa bernilai salah false maka perulangan tidak dilakukan. Ada kemungkinan tidak dikerjakan. 2. Blok pernyataan tidak harus ada. Struktur tanpa statement akan tetap dilakukan selama kondisi masih true. 3. Perulangan akan terus dilakukan sampai kondisi false. while kondisi { Pernyataan_1; Pernyataan_n; Pernyataan_pengaturan_kondisi; } Dalam pemrograman C ada empat bagian yang menjadi kunci penting di dalam pengulangan dengan While. Keempat bagian tersebut seperti berikut. Bagian pertama bagian ini adalah bagian inisialisasi variabel yang dipakai sebagai pencacah. Bagian ini hanya dijalankan sekali Bagian kedua bagian ini berisi kondisi yang menentukan jumlah pengulangan Bagian ketiga bagian ini berisi perintah yang umumnya digunakan untuk menampilkan hasil Bagian keempat bagian ini berfungsi untuk menaikkan/menurunkan nilai variabel pencacah, yang juga berperan sebagai penentu pengulangan Nested While Beberapa algoritma menggunakan struktur perulangan kompleks adalah masalah matrix yang menggunakan array 2 dimensi, masalah game board seperti catur dan minesweeper, ataupun masalah pengolahan citra digital seperti algoritma untuk mendeteksi tepi citra, algoritma untuk mengubah citra berwarna menjadi grayscale, atau berbagai hal lain. Do…. While Biasanya Do…While digunakan untuk kasus yang memerlukan pengujian di belakang atau paling tidak pernyataan yang berada antara Do dan While dijalankan sekali. Beberapa karakteristik struktur Do While adalah Perulangan akan dilakukan minimal satu kali terlebih dahulu, kemudian baru dilakukan pengecekan terhadap kondisi. Jika kondisi benar maka perulangan masih akan tetap dilakukan. Perulangan dengan Do While akan dilakukan sampai kondisi false. Bentuk umum pernyataannya adalah sebagai berikut do { Pernyataan_1; ……. Pernyataan_n; } while kondisi; Contoh penggunaan Do…. While For Berikut ini beberapa karakteristik dari pernyataan For Digunakan untuk perulangan yang batasnya sudah diketahui dengan jelas, misalnya dari 1 sampai 10. Memerlukan 2 buah variabel awal dan akhir perulangan, misalnya counter_awal dan counter_akhir. Nilai penghitung akan secara otomatis bertambah atau berkurang tiap kali sebuah pengulangan dilaksanakan. Ketiga ekspresi dalam For tersebut harus dipisahkan dengan titik koma ; . Pernyataan dalam For dapat berupa pernyataan tunggal maupun jamak lebih dari satu. Jika pernyataannya berbentuk jamak, maka pernyataan-pernyataan tersebut harus diletakan didalam satu blok dengan memakai tanda kurung kurawal seperti berikut for inisialisasi; kondisi; pencacah { pernyataan_1; pernyataan_2; ……… Pernyataan_n; } include int main{ int i, n = 10; for i=5; i Pengetahuantentang perlulangan akan sangat membantumu belajar PHP ke tahapan berikutnya. Artikel ini hanya membahas contoh-contoh dasar penggunakan perulangan dalam pemrograman PHP. Agar semakin mantap, silahkan perbanyak latihan dengan perulangan.
LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN S1 TEKNIK INFORMATIKA Dosen pengampu Bety Wulan Sari, “STRUKTUR PERULANGAN” Disusun oleh “Erin Eka Citra” “ “ Tanggal Pengumpulan x STRUKTUR PERULANGANSalah satu kelebihan komputer dibanding dengan manusia adalah kemampuannya untuk melaksanakan suatu perintah berulangkali tanpa mengenal lelah dan bosan. Di dalam algoritma, perulangan biasa disebut loop. Instruksi perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa instruksi sebanyak beberapa kali jika suatu kondisi terpenuhi. Instruksi ini memungkinkan untuk menjalankan beberapa instruksi hanya dengan menuliskannya satu kali saja. Macam-macam struktur perulangan For, While, Do - While 1. Instruksi FORInstruksi for digunakan untuk mengulangi suatu perintah dengan jumlah pengulangan yang sudah diketahui. Bentuk umum instruksi for for inisialisasi; syarat pengulangan; peubah nilai pencacah{pernyataan;pernyataan;} Keterangan  Inisialisasi merupakan bagian untuk memberikan nilai awal bagi variabel pencacah. Syarat perulangan digunakan untuk menyatakan suatu kondisi, eksekusi dari blok pernyataan yang ada didalam pernyataan for akan diulang bila tes kondisi menghasilkan true. Jika tes kondisi bernilai false, maka loop akan berhenti. Peubah nilai pencacah digunakan untuk menambah/mengurangi nilai variabel yang dipakai untuk mengkontrol eksekusi dari blok pernyataan yang ada didalam pernyataan for. Operator untuk menambah atau penaikan dapat menggunakan operator ++, sedangkan operator untuk mengurangi atau penurunan dapat menggunakan operator -. Contoh program instruksi for Perhatikan bahwa inisialisasi; syarat perulangan; peubah nilai pencacah dipisahkan dengan titik koma ;. Disini letak keunggulan dari pernyataan for ini karena dapat memakai pemisah operator koma untuk menulis lebih dari satu inisialisasi, syarat perulangan maupun peubah nilai pencacah. Bentuk berikut menunjukkan penggunaan beberapa syarat perulangan for inisialisasi1, inisialisasi2; syarat perulangan1, syarat perulangan2; peubah nilai pencacah1, peubah nilai pencacah2{pernyataan;pernyataan;} Contoh syarat perulangan lebih dari satu Contoh penggunaan for untuk menjumlahkan n buah data kemudian menghitung rata-ratanya Perulangan Nested ForPerulangan nested for for bersarang adalah suatu perulangan for didalam perulangan for yang umum perulangan nested for for inisialisasi; syarat pengulangan; peubah nilai pencacah{for inisialisasi; syarat pengulangan; peubah nilai pencacah{pernyataan;}} Contoh perulangan nested for 2. Instruksi WHILEInstruksi while dapat digunakan apabila belum mengetahui secara pasti berapakali banyaknya perulangan yang akan dilakukan. Berakhirnya proses perulanganditentukan oleh suatu kondisi. Selama kondisi terpenuhi, maka perulangan terusdilakukan, dan sebaliknya, bila kondisi tidak terpenuhi, maka perulangan dihentikan. Bentuk umum instruksi while whilekondisi{pernyataan;pernyataan;} Flowchart instruksi while Contoh penggunaan instruksi while 3. Instruksi DO-WHILEInstruksi do-while pada dasarnya sama dengan instruksi while. Perbedaannya hanya terletak pada penempatan kondisi. Untuk do-while, kondisi diletakkan pada bagian bawah. Jadi, pernyataan-pernyataan yang berada dalam loop akan dikerjakan terlebih dahulu kemudian dilakukan tes terhadap kondisi. Jadi, setidaknya akan terjadi satu kali eksekusi pernyataan-pernyataan yang berada pada do-while. Sedangkan, while akan melakukan tes terhadap kondisinya terlebih dahulu, kemudian mengeksekusi statement-statement yang berada dalam umum instruksi do-while do{pernyataan;pernyataan;}whilekondisi; Flowchart instruksi do-while Contoh penggunaan instruksi do-while Latihan 1. Suatu perusahaan sedang mengadakan recruitment karyawan. Terdapat 10 pelamar. Kriteria untuk pelamar yang lolos Jenis Kelamin Tinggi Badan Berat Badan Laki-laki Minimal 165 cm Maksimal 80 kg Perempuan Minimal 160 cm Maksimal 65 kg Buatlah algoritma untuk menghitung berapa banyak pelamar yang lolos dari 10 pelamar tersebut. 2. Buatlah algoritma untuk menghitung total harga yang harus dibayar oleh pembeli, jumlah uang yang dibayarkan, dan uang kembalian. Penjual menginputkan Nama barang, Jumlah barang yang dibeli, Harga satuan barang. Contoh Jawab
FungsiPerulangan Struktur perulangan (atau dalam bahasa inggris disebut dengan loop) adalah instruksi program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah. Dalam merancang perulangan kode program, kita setidaknya harus mengetahui 3 komponen, yaitu kondisi awal dari perulangan , perintah program yang akan diulang , serta kondisi akhir Dalam bahasa C dan juga bahasa turunan C seperti C++, PHP dan Java, terdapat 3 buah struktur perulangan atau looping, yakni perulangan for, perulangan while dan perulangan do while. Dalam tutorial bahasa pemrograman C kali ini kita akan bahas perulangan for terlebih dahulu. Pengertian Struktur Perulangan For Bahasa C Struktur perulangan atau dalam bahasa inggris disebut dengan loop adalah instruksi kode program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah. Dalam merancang perulangan, kita setidaknya harus mengetahui 3 komponen Kondisi awal perulangan. Kondisi pada saat perulangan. Kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berhenti. Berikut format dasar struktur perulangan for dalam bahasa C for start; condition; increment { // kode program // kode program } Start adalah kondisi pada saat awal perulangan. Biasanya kondisi awal ini berisi perintah untuk memberikan nilai kepada variabel counter. Variabel counter sendiri adalah sebuah variabel yang akan menentukan berapa banyak perulangan dilakukan. Kebanyakan programmer menggunakan variabel i sebagai variabel counter ini tidak harus. Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berjalan. Selama kondisi ini terpenuhi, maka compiler bahasa C akan terus melakukan perulangan. Misalnya condition ini berisi perintah i int mainvoid { int i; for i = 1; i int mainvoid { int i; for i = 1; i int mainvoid { int i; for i = 1; i int mainvoid { int i; for i = 5; i >= 1; i- { printf"Hello World %i \n",i; } return 0; } Hasil kode program Hello World 5 Hello World 4 Hello World 3 Hello World 2 Hello World 1 Kode kita sangat mirip seperti sebelumnya, tapi perhatikan perintah for di baris 6 for i = 5; i >= 1; i-. Ini bisa dibaca “Jalankan perulangan, mulai dari variabel i = 5 sampai i >= 1. Dalam setiap iterasi, turunkan nilai variabel i sebanyak 1 angka menggunakan perintah i-“. Hasilnya, nilai variabel counter i akan berkurang 1 angka dalam setiap iterasi. Sebagai contoh terakhir, bisakah anda membuat perulangan untuk menampilkan angka kelipatan 3 sebanyak 10 kali? Hasil akhir yang kita inginkan adalah sebagai berikut 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30 Terdapat beberapa cara untuk menghasilkan deret ini. Pertama, ubah di sisi block perintah yang akan dijalankan. Dimana variabel counter i tetap naik dari 1 sampai 10 include int mainvoid { int i; for i = 1; i int mainvoid { int i; for i = 3; i <= 30; i = i + 3 { printf"%i ",i; } printf"\n"; return 0; } Perhatikan perintah perulangan for di baris 6. Perintah for i = 3; i <= 30; i = i + 3 bisa dibaca “Jalankan perulangan, mulai dari variabel i = 3 sampai i <= 30. Dalam setiap iterasi, naikkan nilai variabel i sebanyak 3 angka menggunakan perintah i = i + 3“. Teknik ini agak jarang dipakai, tapi itu bisa dilakukan. Dalam tutorial kali ini kita telah membahas tentang perulangan looping for. Nantinya looping ini bisa dikombinasikan lebih lanjut misalnya untuk membuat perulangan bersarang nested loop. Tapi untuk berikutnya kita akan lanjut dulu ke bentuk perulangan kedua dalam bahasa C, yakni perulangan WHILE. PerulanganFor, While dan Do-While Pada Bahasa C -- Perulangan atau biasa disebut juga looping sangat sering digunakan dalam bahasa program, dengan adanya ini ketika kita ingin membuat banyak kondisi maka gunakanlah perulangan agar kode menjadi lebih praktis dan mudah.Terdapat tiga perulangan yaitu perulangan For, perulangan While, dan perulangan Do-While. STRUKTUR KONTROL PERULANGAN LOOPING Perulangan Perulangan data atau yang biasa disebut dengan “looping” adalah proses yang dilakukan secara berulang-ulang sampai batas yang ditentukan. Biasanya bila dalam perulangan tersebut tidak disertakan batasnya maka syntax akan error karena proses itu akan berulang terus hingga tak terhingga sementara variabel dalam komputer masih terbatas. Jenis a. FOR Syntax for inisialisasi ; syarat ; penambahan { pernyataan} inisialisasi keadaan awal dari variabel control syarat ekspresi relasi yang merupakan kondisi penambahan pengatur perubahan nilai variabel control Contoh for i=0;i ; ; Statement ; Keterangan Init-exp ekspresi yang digunakan untuk melakukan inisialisasi terhadap variable-variabel tertentu, terutama variable yang digunakan untuk melakukan iterasi. Init-exp dapat berupa ekspresi maupun pendefinisian variable. Test-exp ekspresi yang memegang control terhadap proses perulangan tersebut, pada bagian ini akan ditentukan apakah proses perulangan akan tetap berlangsung atau tidak. Inc/dec-exp digunakan untuk mengatur perubahan nilai variable. Umumnya nilai variable tersebut bertambah / berkurang 1 satu 2. WHILE STATEMENT Pernyataan while adalah pernyataan yang berguna untuk memproses suatu pernyataan atau memproses pernyataan beberapa kali. Pernyataan atau aksi akan di ulang jika kondisi bernilai benar dan jika salah maka keuar dari blok perulangan loop Bentuk umum While while kondisi { Pernyataan ; } 3. DO WHILE STATEMENT Perulangan akan dilakukan minimal 1x terlebih dahulu, kemudian baru dilakukan pengecekan terhadap kondisi, jika kondisi benar maka perulangan masih akan tetap dilakukan. Perulangan dengan do…while akan dilakukan sampai kondisi false. Perbedaan dengan while statement adalah pada do while kondisi akan dievaluasi setelah dilakukan statement/proses. Selain itu pada do while minimal akan dilaksanakan 1 satu kali statement/instruksinya. ViewStruktur TKJ 1 at SMK Negeri 1 Cimahi. Struktur Perulangan I.1 Mengenal Struktur Perulangan Struktur perulangan atau yang biasa disebut looping digunakan ketika ingin R0NGBa.
  • yzz6pyqgc8.pages.dev/121
  • yzz6pyqgc8.pages.dev/404
  • yzz6pyqgc8.pages.dev/390
  • yzz6pyqgc8.pages.dev/195
  • yzz6pyqgc8.pages.dev/73
  • yzz6pyqgc8.pages.dev/219
  • yzz6pyqgc8.pages.dev/508
  • yzz6pyqgc8.pages.dev/105
  • struktur perulangan biasa disebut dengan